tag:blogger.com,1999:blog-49153626428413435992024-03-13T20:24:40.812-07:00bLogQuw_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-82598084827724229992008-12-06T20:11:00.000-08:002008-12-06T20:35:19.805-08:00_Tips dan Trick_<i style="color: rgb(255, 102, 102);">Gejala-gelaja pacar selingkuh:<br /><br /></i><a href="http://www.logogolfwear.com/onlineembroiderydesigner.php?ident=H01" _base_target="_top" _base_href="http://www.logogolfwear.com/"> <img src="http://www.logogolfwear.com/embroideryclipart/Broken%20Heart.H01.gif" alt="Broken Heart Embroidery Designs:H01" _base_target="_top" _base_href="http://www.logogolfwear.com/" border="0" width="187" /></a><br /><i style="color: rgb(255, 102, 102);"><br /></i> <p style="color: rgb(102, 255, 255);"><b>1. Sok Jadi Pacar Setia</b><br />Biasanya, pasangan kita akan lebih mesra. Tiba-tiba memberikan bingkisan atau kejutan yang tidak pernah kita duga. Inilah alih-alih agar kita terlena, dan berpikir bahwa dialah pasangan idaman kita. Jelasnya, biar kita tidak curiga.</p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);"><b>2. Sering Marah</b><br />Yang namanya selingkuh, pasti pasangan kita akan cemas. Dan dibalik kecemasan itu, dia harus menyimpan kebohongan serapi mungkin. Hal-hal sepele berubah menjadi masalah besar. Atau bisa jadi, karena pasangan ingin kita duluan yang mengucapkan kata putus. Kalau sudah begini, kita harus siap-siap perang mulut dan batin.</p> <p><b style="color: rgb(255, 255, 255);">3. Cemburu Berlebihan</b><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);"> Tidak semua pasangan yang cemburu berarti sayang sama kita. Untuk gejala satu ini memang cukup membingungkan, kadang kita bisa berpikir si dia memang posesif atau dia sedang selingkuh. Intinya, kita harus waspada, saat kecemburuan mulai diluar batas, segera tanyakan ke pasangan.</span></p> <p style="color: rgb(51, 51, 255);"><b>4. Sering Salah Bicara</b><br />Kalau gejala satu ini agak cepat dikenali, dimana pasangan akan sering membuat kesalahan dan terjebak dalam pembicaraan mereka sendiri. Coba aja menanyakan pertanyaan secara berulang dalam satu waktu, jika jawabannya beda-beda, tidak salah lagi, si dia selingkuh!</p> <p style="color: rgb(255, 255, 51);"><b>5. Ganti Hobi</b><br />Tiba-tiba saja pasangan berubah romantis, biasanya mendengarkan musik cadas, jadi musik melankolis. Atau juga, yang tadinya hobi basket, bisa berubah jadi suka baca ramalan bintang. Tidak ada yang bisa merubah manusia sedemikian drastis, kecuali jatuh cinta.</p> <p style="color: rgb(255, 255, 51);"><b>6. Sering Membatalkan Janji</b><br />Selalu saja ada alasan untuk tidak ketemu, ini merupakan gejala yang harus diwaspadai. Kecuali, kalau kita bisa membuktikan dimana, kemana, dan sama siapa dia saat itu.</p> <p><b style="color: rgb(255, 255, 51);">7. Banyak Telepon Nyasar</b><br /><span style="color: rgb(255, 204, 255);"> Saat bersama pasangan, selalu saja ada telepon yang tidak diangkat dengan alasan salah sambung. Atau bisa juga saat ketemuan, telepon pasangan selalu dimatikan. Alasanya, biar tidak menggangu..atau terganggu?</span></p> <p style="color: rgb(255, 204, 255);"><b>8. Banyak Tuntutan</b><br />Pasangan mulai menuntut yang aneh-aneh, apalagi nyantol ke nama-nama lain, misalnya: “Kamu agak cakep dikit dong, kayak Brad Pitt.”</p> <p style="color: rgb(255, 204, 255);"><b>9. Berseri-seri</b><br />Jatuh cinta itu berjuta rasanya, apalagi saat selingkuh, perasaan lebih berdebar-debar. Ingat saja waktu kita jadian pertama kali dengannya, kalau tiba-tiba dia mengulangi kejadian itu, kita jangan besar kepala dulu. Siapa tahu bukan kita yang dicintainya…</p> <p style="color: rgb(51, 51, 255);"><b>10. Sering Melamun</b><br />Tidak ada hujan dan angin, pasangan sering melamun. Tapi, ditanyakan dulu… Jangan-jangan malah dia yang berpikir kalau kita selingkuh.</p><br /><p style="text-align: center; color: rgb(255, 204, 204);"><span style="font-size:130%;">Tips Cinta Agar Awet...</span></p><a href="http://www.logogolfwear.com/onlineembroiderydesigner.php?ident=FLBG09" _base_target="_top" _base_href="http://www.logogolfwear.com/"><img src="http://www.logogolfwear.com/embroideryclipart/Small%20Rose.FLBG09.gif" alt="Small Rose Embroidery Designs:FLBG09" _base_target="_top" _base_href="http://www.logogolfwear.com/" border="0" width="187" /></a><br /><p style="color: rgb(204, 102, 204);">1. Jujur<br />Bila ada yang tidak kita sukai dari doi, lebih baik jujur. Klo perlu obrolin saat kita dan dia sedang berdua-an saja. Ngga pa pa koq, agak sakit sedikit tapi enak belakangan hari. Seperti kita gk suka melihat klo doi terlalu baik, mau mengantarkan smua teman cewe-nya. Ya boleh dech, kita trus terang aja, daripada saling sindir ato berantem.</p> <p><span style="color: rgb(204, 102, 204);">2. Be Yourself</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Jadi diri sendiri, paling baik. Gk perlu mengubah diri kita menjadi orang laen. Misalnya, kita biasa mengenakan baju casual, jangan lantas berubah pake tank top, rok mini hanya karena doi.</span> <span id="more-54"></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);">3. Tulus<br />Bila kamu mencintai dia, ya tulus aja.<br />Jangan berharap dia akan membalas dengan jumlah sama.<br />Bila sudah menolong dia, misalnya, jangan diungkit2 ato jadi perhitungan.</p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);">4. Terbuka<br />Ngga perlu boong soal teman2 kamu.<br />Terbuka aja, slama ini kita deket dengan siapa dan biasa menghabiskan waktu dimana. Selain doi jadi gak was2, kamu juga enak, gak perlu sembunyi2</p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);">5. Kata “Maaf”<br />Maaf memang ada batasnya.<br />Namun gak ada salahnya juga kamu slalu siapkan kata maaf.<br />Namanya juga manusia, pasti ada salah dan gak sempurna.<br />Kita sendirikan ngga “perfect”.</p> <p><span style="color: rgb(255, 255, 255);">6. Kejutan</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);"> Jangan segan kita memberi kejutan buat si dia.</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);"> Misalnya, kita buatkan makanan kesukaannya ato bawakan sekotak coklat.</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);"> Mmmmmm … doi pasti tambah care sama kamu.</span></p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">7. Care<br />Perhatian ! Pasti. Ngga perlu mengorbankan rupiah, tapi perhatian sekecil apapun berguna banget. Misalnya, doi sakit. Cek dech, sudah makan apa blom<br />Ato tengok sebentar aja, bagaimana dengan pelajaran dia yang tertinggal.</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">8. Dekat Keluarga<br />Awas ! Pacaran dengan doi, berarti kita juga wajib dekat dengan keluarganya<br />Minimal, kamu kenal dengan mereka. Sehingga, jika ada apa2, komunikasinya mudah. Kamupun bisa mendapat dukungan dari mereka lho.</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">9. Ngga Posesif<br />Memang sich, gak enak klo ngeliat doi kita akrab dengan banyak orang.<br />Tapi gak perlu posesif, kamu slalu memantau dia ada dimana, bersama siapa, dan lagi ngapain. Wah, lama2 bete juga lho, diawasi seperti pesakitan.</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">10. Hargai Privacy<br />Meskipun kita dan doi terbuka, gak smua hal bisa dibicarakan berdua.<br />Hargai juga privacy dia. Apa yang perlu kita ketahui dan apa yang sebaiknya jangan kita campuri.</p><p><br /></p>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-56234788503726771732008-12-06T19:50:00.000-08:002008-12-06T20:00:42.409-08:00<small class="date"><span class="date_year">__SmOOkInG__<br /></span> </small> <p><a href="http://bebasrokok.files.wordpress.com/2008/01/bahaya-merokok.gif" title="bahaya-merokok.gif"><img src="http://bebasrokok.files.wordpress.com/2008/01/bahaya-merokok.gif" alt="bahaya-merokok.gif" /></a></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);">Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokok maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.</p> <span style="color: rgb(255, 255, 255);">1. Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh. Beberapa zat yang sangat berbahaya yaitu tar, nikotin, karbon monoksida, dsb.</span> <p style="color: rgb(102, 255, 255);">2. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengeiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok semakin tinggi kadar racun yang siap melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet.</p> <p style="color: rgb(102, 255, 255);">3. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas.</p><br /><p style="color: rgb(102, 255, 255);"><br /> <a title="rokok.jpg" href="http://teukufarhan.files.wordpress.com/2007/12/rokok.jpg"><img style="width: 435px; height: 338px;" src="http://teukufarhan.files.wordpress.com/2007/12/rokok.jpg" alt="rokok.jpg" /></a></p><p style="color: rgb(102, 255, 255);"><br /></p> <p style="color: rgb(102, 255, 255);">4. Harga rokok yang mahal akan sangat memberatkan orang yang tergolong miskin, sehingga dana kesejahteraan dan kesehatan keluarganya sering dialihkan untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara. Pabrik rokok yang mempekerjakan banyak buruh tidak akan mampu meningkatkan taraf hidup pegawainya, sehingga apabila pabrik rokok ditutup para buruh dapat dipekerjakan di tempat usaha lain yang lebih kreatif dan mendatangkan devisa.</p> <p style="color: rgb(255, 255, 0);">5. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker.</p> <p style="color: rgb(255, 255, 0);">6. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.</p><br /><p style="color: rgb(255, 204, 204);">Merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.</p> <span style="color: rgb(255, 204, 204);">Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan ngerokok. karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok<br /><br /></span><p style="color: rgb(255, 0, 0);" class="MsoNormal">Kelegaan yang anda nikmati dari setiap batang rokok hanyalah sementara dan gejala-gejala tersebut akan kembali semula. Anda kemudian akan menyalakan sebatang lagi rokok dan tidak lama kemudian , anda menjadi ketagihan kepada nikotin.</p> <p class="MsoNormal"> </p><p style="color: rgb(204, 51, 204);" class="MsoNormal">Secara perlahan nikotin akan mengakibatkan perubahan pada sel-sel otak perokok yang menyebabkan anda merasa perlu merokok lebih banyak untuk mengatasi gejala-gejala ketagihan.</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);" class="MsoNormal"> </p><p style="color: rgb(204, 51, 204);" class="MsoNormal">KEBIASAAN YANG MENGUNDANG MAUT</p><p style="color: rgb(204, 51, 204);" class="MsoNormal"><br /></p><a title="rokok.jpg" href="http://teukufarhan.files.wordpress.com/2007/12/rokok.jpg"></a><p class="MsoNormal"> </p><p style="color: rgb(255, 102, 0);" class="MsoNormal">Ingat - rokok tidak hanya mengandung nikotin. Setiap hembusan asap juga mengandung 4.000 bahan kimia beracun yang menyebabkan penyakit serius. Itulah sebabnya mengapa ketagihan nikotin mengakibatkan lebih banyak kematian dan penyakit daripada ketagihan racun yang lain.</p> <p style="color: rgb(255, 102, 0);" class="MsoNormal"> </p><br /> <p style="color: rgb(255, 102, 0);" class="MsoNormal"> Ada rokok yang dikatakan lebih aman karena mengandung kadar nikotin yang rendah. Hal ini tidak benar ,karena rokok jenis ini sama bahayanya dengan rokok lainnya. Jadi serendah apapun kadar nikotin dalam rokok adalah berbahaya.</p><br /><div class="post hentry category-berita-pilihan tag-berita-pilihan"><div class="snap_preview"><p class="MsoNormal">KEBENARAN TENTANG NIKOTIN</p> <p class="MsoNormal"><a title="p160.jpg" href="http://teukufarhan.files.wordpress.com/2007/12/p160.jpg"><img src="http://teukufarhan.files.wordpress.com/2007/12/p160.jpg" alt="p160.jpg" /></a></p><br /></div></div><br /><a title="rokok.jpg" href="http://teukufarhan.files.wordpress.com/2007/12/rokok.jpg"></a><p style="color: rgb(255, 102, 0);" class="MsoNormal"><br /></p>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-635391050714413412008-12-06T19:06:00.000-08:002008-12-06T19:40:09.851-08:00♥♥ Info Sehat ♥♥<h3>Ludah Manusia Dapat Percepat Penyembuhan Luka</h3> <!-- content --> <p class="MsoNormal"><a href="http://salatiga-online.com/wp-content/uploads/2008/07/ludah.jpg"><img class="alignnone size-medium wp-image-205" title="ludah" src="http://salatiga-online.com/wp-content/uploads/2008/07/ludah-300x225.jpg" alt="" height="225" width="300" /></a></p><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Suatu zat di dalam air ludah manusia yang mempercepat penyembuhan luka, demikian laporan mereka..</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Tim peneliti tersebut mendapati bahwa "histatin", protein kecil di dalam air ludah yang sebelumnya hanya dipercaya membunuh bakteri bertanggung jawab atas penyembuhan luka.</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);">Penelitian itu mungkin menawarkan harapan kepada orang yang menderita luka kronis yang berhubungan dengan diabetes dan gangguan lain, serta luka traumatis dan luka bakar. Selain itu, karena zat tersebut dapat diproduksi secara massal, zat tersebut memiliki potensi untuk menjadi sama umumnya dengan krim antibiotik dan alkohol gosok.</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 255, 255);">Luka di mulut seperti pencabutan gigi, jauh lebih cepat sembuh dibandingkan pada luka di bagian kulit.. </span>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-18016109007666464342008-12-06T07:44:00.000-08:002008-12-06T07:53:09.611-08:00♥♥ KumpuLan Puisi Cinta ♥♥<a href="http://tinypic.com/" target="_blank"><img style="width: 418px; height: 1214px;" src="http://i25.tinypic.com/14xz8zb.jpg" alt="Image and video hosting by TinyPic" border="0" /></a><br /><br /><h3 class="post-title" id="PostTitle"> <a href="http://tohamustofa.blogspot.com/2008/03/puisi-cinta-sejati.html">Puisi Cinta Sejati</a> </h3><br /> <div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.xat.com/web_gear/background/xat_hearts.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 320px;" src="http://www.xat.com/web_gear/background/xat_hearts.jpg" alt="" border="0" /></a><br /></div><p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><st1:city st="on"><st1:place st="on"><span style="">Ada</span></st1:place></st1:city><span style=""> hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan<br />dan ada orang-orang yang tidak ingin kita tinggalkan<br />Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia<br />melainkan awal dari kehidupan yang baru<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Kebahagiaan ada untuk mereka yang menangis<br />Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah tersakiti<br />Kebahagiaan ada untuk mereka yang telah mencari dan telah mencoba<o:p></o:p><br />Karena merekalah yang bisa menghargai<br />Betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Cinta adalah ketika kamu menitikkan air mata,<br />tetapi masih peduli terhadapnya<br />Cinta adalah ketika dia tidak mempedulikanmu,<br />kamu masih menunggunya dengan setia<br />Cinta adalah ketika dia mulai mencintai orang lain<br />dan kamu masih bisa tersenyum<br />sambil berkata , ” Aku turut berbahagia untukmu ”<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Apabila cintamu tidak berhasil, bebaskanlah dirimu<br />Biarkanlah hatimu kembali melebarkan sayapnya<br />dan terbang ke alam bebas lagi<br />Ingatlah, kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..<br />Tetapi saat cinta itu dimatikan, kamu tidak perlu mati bersamanya..<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Orang yang terkuat bukanlah orang yang selalu menang dalam segala hal<br />Tetapi mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh<br />Entah bagaimana, dalam perjalanan kehidupanmu,<br />Kamu akan belajar tentang dirimu sendiri<br />dan suatu saat kamu akan menyadari<br />Bahwa penyesalan tidak seharusnya ada di dalam hidupmu<br />Hanyalah penghargaan abadi<br />atas pilihan-pilihan kehidupan yang telah kau buat<br />Yang seharusnya ada di dalam hidupmu<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Sahabat sejati akan mengerti ketika kamu berkata, ” Aku lupa ”<br />Sahabat sejati akan tetap setia menunggu<br />ketika kamu berkata, ”Tunggu sebentar ”<br />Sahabat sejati hatinya akan tetap tinggal, terikat kepadamu<br />ketika kamu berkata, ” Tinggalkan aku sendiri ”<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Saat kamu berkata untuk meninggalkannya,<br />Mungkin dia akan pergi meninggalkanmu sesaat,<br />Memberimu waktu untuk menenangkan dirimu sendiri,<br />Tetapi pada saat saat itu, hatinya tidak akan pernah meninggalkanmu<br />Dan sewaktu dia jauh darimu,<br />dia akan selalu mendoakanmu dengan air mata<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Lebih berbahaya mencucurkan air mata di dalam hati<br />daripada air mata yang keluar dari mata kita<br />Air mata yang keluar dari mata kita dapat dihapus,<br />Sementara air mata yang tersembunyi,<br />Akan menggoreskan luka di dalam hatimu<br />yang bekasnya tidak akan pernah hilang<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Walaupun dalam urusan cinta, kita sangat jarang menang,<br />Tetapi ketika cinta itu tulus…<br />meskipun mungkin kelihatannya kamu kalah,<br />Tetapi sebenarnya kamu menang karena kamu dapat berbahagia<br />sewaktu kamu dapat mencintai seseorang<br />Lebih dari kamu mencintai diri kamu sendiri…<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Akan tiba saatnya dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang<br />Bukan karena orang itu berhenti mencintai kita<br />Atau karena ia tidak mempedulikan kita<br />Melainkan saat kita menyadari bahwa orang itu<br />Akan lebih berbahagia apabila kita melepasnya<br />Tetapi apabila kamu benar benar mencintai seseorang,<br />Jangan dengan mudah kita melepaskannya<br />Berjuanglah demi cintamu… Fight for your dream !<br />Itulah cinta yang sejati..<br />Bukannya seperti prinsip ” Easy come.. Easy go… ”<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Lebih baik menunggu orang yang benar benar kamu inginkan<br />Daripada berjalan bersama orang ” yang tersedia ”<br />Lebih baik menunggu orang yang kamu cintai<br />Daripada orang yang berada di ” sekelilingmu ”<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Lebih baik menunggu orang yang tepat<br />Karena hidup ini terlalu berharga dan terlalu singkat<br />Untuk dibuang dengan hanya ” seseorang ”<br />Atau untuk dibuang dengan orang yang tidak tepat<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Kadang kala, orang yang kamu cintai<br />adalah orang yang paling menyakiti hatimu<br />Dan kadang kala teman yang membawamu di dalam pelukannya<br />Dan menangis bersamamu adalah cinta yang tidak kamu sadari<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Ucapan yang keluar dari mulut seseorang<br />Dapat membangun orang lain, tetapi dapat juga menjatuhkannya<br />Bila bukan diucapkan pada orang, waktu, dan tempat yang benar<br />Ini jelas bukan sesuatu yang bijaksana<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Ucapan yang keluar dari mulut seseorang<br />Dapat berupa kebenaran ataupun kebohongan untuk menutupi isi hati<br />Kita dapat mengatakan apa saja dengan mulut kita<br />Tetapi isi hati kita yang sebenarnya tidak akan dapat dipungkiri<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="">Apabila kamu hendak mengatakan sesuatu..<br />Tataplah matamu di cermin dan lihatlah kepada matamu<br />Dari situ akan terpancar seluruh isi hatimu<br />Dan kebenaran akan dapat dilihat dari <st1:city st="on"><st1:place st="on">sana</st1:place></st1:city></span></p><br /> <span style="font-size:130%;"><span style="font-family:times new roman;color:#40007f;"><i><b><a href="http://oney.wordpress.com/2008/01/25/mengapa-aku/21/" rel="attachment wp-att-21" title="things.jpg"><img src="http://oney.files.wordpress.com/2008/01/things.jpg" alt="things.jpg" /></a> </b></i></span></span><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:times new roman;color:#40007f;"><i><b> </b></i></span></span><span style="font-size:100%;color:#ff6600;"><span style="font-family:times new roman;"><i><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);">Akukah yang tidak memahami</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Erti kata kiasan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Yang telah kau ungkapkan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Lewat sebuah pesanan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Juga maksud erti sindiran</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Yang cuba kau sampaikan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Melalui sejenak panggilan</span></i></span></span> <p style="color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:times new roman;"><i>Akukah yang masih tidak faham<br />Apa yang telah kau katakan<br />Hadirmu di daerahku ini cuma persinggahan<br />Yang bakal kau tinggalkan<br />Untuk menuju sebuah pelabuhan</i></span></span></p> <p style="color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:times new roman;"><i>Akukah yang tidak mahu faham<br />Langsungnya sebuah perbicaraan<br />Maksud sebenar telah kau ungkapkan<br />Bahwa aku hanya mawar pinggiran<br />Yang warnanya keusangan</i></span></span></p> <p style="color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:times new roman;"><i>Bukan aku tidak faham<br />Segala bait-bait pertuturan<br />Tapi aku kebingungan<br />Dan aku perlukan penjelasan<br />Untuk apa maksud dan tujuan<br />Aku kau jadikan boneka mainan</i></span></span></p> <p style="color: rgb(204, 102, 204);"><span style="font-size:100%;"><span style="font-family:times new roman;"><i>Kini aku sudah faham<br />Bahawa aku cuma pelepas kesepian<br />Yang sedang bertandang<br />Kerna kau telah ditinggalkan</i></span></span></p> <span style="font-size:100%;color:#ff6600;"><span style="font-family:times new roman;"><i><span style="color: rgb(204, 102, 204);">Malah kini aku benar-benar faham</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Setelah aku pula kau biarkan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Terkapar-kapar tanpa pesan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Berbalaslah seuntai dendam</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Yang sekian lama kau pendam</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Dalam segunung perasaan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Lalu menjadi letusan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Dan aku kau jadikan bahan</span><br /><span style="color: rgb(204, 102, 204);"> Mangsa keadaan</span><br /><br /></i></span></span> <p><a rel="attachment wp-att-19" href="http://oney.wordpress.com/2008/01/25/benar/19/" title="mum.jpg"><img src="http://oney.files.wordpress.com/2008/01/mum.jpg" alt="mum.jpg" /></a></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);">bEnar kata mereka....<br />hidup ini bukan bolEh dijangka..<br />sEgalanya harus diambil kira..<br />sEnantiasa ada yang berbEza<br />diantara kEhEndak dan citarasa</p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);">bEnar jugak kata mereka...<br />sEmua hubungan ada risikonya<br />tiada jaminan sElamat kE akhiranya<br />jalan bErliku lurus akan membawa<br />kEarah jaya atau sEbaliknya</p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);">bEnar kata mereka..<br />kita punya hati nan satu<br />sEndiri yang mEncorak arah tuju<br />antara bahagia atau buntu<br />atau sEdih dan sEndu</p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);">bEnar katamu mereka..<br />siapa antara kita tidak mahu disaluti bahagia<br />lEbih lagi dEngan yang mampu mEmimpin kita<br />yang mampu mEmpErjuangkan hak nya<br />tak kira sEnang dan susah bErsama<br />yang mampu mEmbimbing diakhirat dan dunia<br />yang mEnyayangi sEtulusnya dan..<br />yang sEbEnar-bEnar lElaki bukan bErtopEngkan. .lElaki..</p>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-86605915286763942132008-12-06T07:21:00.000-08:002008-12-06T07:39:22.409-08:00♥♥ Tips dan Trik membina Persahabatan ♥♥<img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot.jpg" alt="" /><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-1.jpg" alt="" /><br /> <!-- begin content --><table class="picview" border="0" cellpadding="0" cellspacing="4" width="738"> <tbody><tr> <td style="width: 300px;" valign="top"> <br /></td> <td valign="top"> <div class="content"> <img src="http://s.mynicespace.com/myspacepic/600/60052.jpg" alt="alone" height="100" width="100" /> </div></td></tr></tbody></table><br /><span style="color: rgb(255, 102, 102);">Alangkah bahagianya kalau kita mempunyai banyak teman. Hal tersebut adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa, yang tidak bisa di nilai dengan materi. Hubungan dengan teman perlu di pupuk dan di lestarikan. Hubungan dekat dan erat di sebut akrab atau bersahabat. Hubungan yang dekat artinya rapat tanpa jarak, baik dalam suka maupun duka. Sedangkan erat artinya kuat tidak mudah lepas karena kedua belah pihak saling membantu untuk maju dan tidak merugikan antara yang satu dengan yang lainnya. Itulah yang di sebut "Persahabatan".<br /><br />Remaja suka bersahabat, rasa solidaritas diantara mereka tinggi sekali bahkan mereka lebih mengutamakan teman atau sahabat dari pada orang tua, mereka mau berkorban apa saja demi persahabatan. Faktor inilah yang mendukung sekali persahabatan. Tetapi tidak sedikit remaja yang jatuh karena gagal dalam persahabatan. Karena dia tidak sadar kalau dia selama bersahabat itu di jajah pribadinya oleh sahabatnya. Hal tersebut merupakan kejahatan yang terselubung dalam kedok persahabatan. Kita semua harus waspada jangan lengah dan terkecoh. Penjajahan pribadi artinya adanya dominasi atau penguasaan seseorang terhadap pribadi orang lain.<br /><br />Pribadi artinya hal-hal yang prinsipil yang mencerminkan diri seseorang misalnya, kebiasaan pengolahan waktu dan keuangan, hobi, model pakaian, rambut dan lain-lain.<br /><br />Jadi penjajahan pribadi dalam persahabatan artinya memaksakan seseorang tidak bebas menentukan atau mengambil keputusan dalam hal-hal yang pokok atau penting. Akibatnya ia tidak bisa menjadi dirinya sendiri, tetapi selalu di atur dan di kendalikan orang lain atau sahabatnya. Untuk membina suatu persahabatan di perlukan kiat-kiat khusus, hendaknya hal ini disadari dan dilaksanakan oleh masing-masing yang ingin sukses dalam persahabatan. Kiat-kiat tersebut sekaligus merupakan tujuan dari membina persahabatan itu sendiri, yaitu:<br /><br /><ol><li style="color: rgb(255, 255, 255);" class="icontent">Memahami tingkah laku orang lain. Caranya bersikaplah ramah tamah, lupakan diri sendiri, ingatlah kepada orang lain, perhatikan orang lain. Dalam tempo 2 bulan anda akan mendapatkan lebih banyak teman dengan memperhatikan orang lain dari pada anda hanya memperhatikan diri sendiri saja. Memperhatikan orang lain artinya bersikap ramah kepada mereka, mendengarkan pendapat mereka, tentang keluarga, tentang hobinya dan lain-lain.</li><li style="color: rgb(255, 255, 255);" class="icontent">Senyumlah dengan tulus kepada orang lain. Hal tersebut adalah suatu cara yang sederhana untuk mendapatkan kesan pertama yang baik.</li><li style="color: rgb(255, 255, 255);" class="icontent">Mengingat nama orang lain. Kalau ada orang lain yang tidak kenal dengan kit, tetapi ia hafal nama kita, memanggilnya dengan baik, ia juga mengetahui siapa kita. Pasti kita akan merasa senang. Napoleon seorang raja terkenal merasa sangat penting menghafal orang-orang yang di jumpainya, meskipun ia sibuk. Kalau ia lupa ia akan mengatakan "Maaf saya tidak begitu jelas mendengar nama Tuan". Jika nama itu di ulangi dan ternyata agak aneh ia bertanya lagi "Bagaimana mengejanya ?" Selama percakapan-percakapan yang di lakukan kemudian, ia berusaha menyebut nama itu beberapa kali.</li><li style="color: rgb(255, 255, 255);" class="icontent">Menjadi pendengar yang baik. Setiap orang ingin di dengar kata-katanya, tapi sedikit sekali orang yang suka mendengarkan orang lain. Kalau kita ingin punya sahabat, pandai-pandailah mendengarkan dia, dan berilah alasan dan kesempatan kepada orang lain supaya beebicara tentang dirinya sendiri.</li><li style="color: rgb(255, 255, 255);" class="icontent">Bagaimana caranya menarik simpati orang lain. Cara paling mudah menuju hati seseorang adalah menyilahkan dia berbicara tentang hal-hal yang paling di hargainya. Atau berbicaralah tentang hal-hal yang menarik perhatian orang yang anda hadapi.</li><li style="color: rgb(255, 255, 255);" class="icontent">Usahakanlah supaya orang-orang lain itu merasa bangga dan penting dan kagumilah dengan ikhlas.</li><li style="color: rgb(255, 255, 255);" class="icontent">Tidak menanyakan latar belakangnya. Sebab terkadang orang merasa tersinggung bila di tanya latar belakangnya. Dan di khawatirkan memilki latar belakang yang buruk.</li><li style="color: rgb(255, 255, 255);" class="icontent">Jangan berharap orang lain menjadi sahabat kita. Tapi berpikirlah bagaimana caranya kita menjadi sahabat yang baik buat orang lain. Lakukan dengan 1001 cara dan dengan cara-cara yang positif. Sebab bila kita terlalu berharap tapi tidak kesampaian maka yang timbul rasa sakit hati.</li><li style="color: rgb(255, 255, 255);" class="icontent">Bantu orang lain ketika sedang susah karena biasanya orang yang sedang kesusahan bila di tolong, maka pertolongan itu tidak akan pernah di lupakannya.</li><li class="icontent"><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Jenguk teman yang sakit karena kedatangan kita sudah merupakan obat baginya.</span><p align="justify">Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain: </p> </li><li style="color: rgb(204, 51, 204);"> Masalah bisnis UUD (Ujung-Ujungnya Duit) </li><li style="color: rgb(204, 51, 204);">Ketidakterbukaan </li><li style="color: rgb(204, 51, 204);">Kehilangan kepercayaan </li><li style="color: rgb(204, 51, 204);">Perubahan perasaan antar lawan jenis </li><li style="color: rgb(204, 51, 204);">Ketidaksetiaan.</li></ol> </span><p style="color: rgb(255, 102, 102);" align="justify">Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya. Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.</p>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-85329626491021446922008-12-06T07:09:00.000-08:002008-12-06T07:19:38.239-08:00♥♥ PuiSi ♥♥<div style="text-align: center;"><span style="font-size:180%;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman"; color: rgb(255, 0, 0);" lang="IN">♥♥ </span></span><span style="font-size:180%;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"></span></span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:180%;">♥♥</span></span></span><span style="font-size:180%;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman"; color: rgb(255, 0, 0);" lang="IN"> </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Pengkhianatan Cinta </span></span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:180%;">♥♥ </span></span></span><span style="font-size:180%;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman"; color: rgb(255, 0, 0);" lang="IN">♥♥ </span></span><span style="font-size:180%;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"></span></span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"></span></span><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:180%;"> </span></span></span><div style="text-align: left;"><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Bintang, awan, dingin, dan sepi</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Setia bersamaku lewati malam</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Dengannya ku melangkah layu</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Perlahan kumpulkan kenangan yang pudar terurai di hatiku....</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Hatiku yang tak kukenal kini</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Gersang berriak api</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Menghitam dalam kecewa....</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Tawaku meredam perlahan </span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Terkubur dalam dan lemah</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Di bawah pengkhianatan Cinta...</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Ku hirup manisnya dahulu</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Kuramu indahnya asmara</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Yang bergejolak ceria</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Setia abadi iringi jejak waktu.....</span><span style="color: rgb(255, 0, 0);"></span></span><br /><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"></span></span></div><span style="font-size: 12pt; font-family: "Times New Roman";" lang="IN"> </span></div>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-26420563535359539552008-12-06T06:55:00.000-08:002008-12-06T07:08:10.763-08:00_Dihina karena memiliki anak yang jelek sekali_<span style="color: rgb(255, 0, 0);">Seorang wanita yang hendak naik bis sambil menggendong bayinya. Supir bus mengatakan "Wah, bayi anda bayi yang jelek yang pernah saya Lihat."</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Wanita tadi dengan marah membanting uang ongkos bisndi kotak uang dan mengambil tempat duduk di belakang. Lalu dia berusaha menenangkan diri. Seorang pria yang duduk disebelahnya menyadari bahwa wanita itu sedang marah dan menanyakan apa sebabnya. Wanita itu pun menjawab," Supir Bus itu menghinaku tadi!"</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Dengan bijak pria itu mengatakan "Mengapa begitu? tidak seharusnya supir bis umum menghina penumpangnya."</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">"Kamu benar", kata wanita itu."Saya akan kembali ke sana dan memberinya pelajaran!!!"</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">"Ide yang bagus, kata pria itu, "sini saya gendong monyet anda" </span>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-78051400055803001132008-12-06T06:44:00.000-08:002008-12-06T06:54:46.787-08:00Waspadai GLobaL warming...<p><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Ada yang berbeda dalam keadaan bumi kita antara zaman dulu dan sekarang, orang-orang terdahulu seperti para seniman atau sastrawan melukiskan dan menggambarkan bumi kita dengan sangat bangga dan bersyukur. Alam ini akan mudah digambarkan dan dilukiskan dengan semangat kejujuran dalam menuliskan sajak-sajaknya yang memuji keindahan bumi. Namun seperti tisu putih bersih yang baru saja jatuh ke atas genangan air kotor, seniman ataupun sastrawan yang pandai membuat sajak dan lukisan di atas kain kanvas balik mengkritik keadaan bumi dan penghuninya, balik melukis bumi dengan semacam kata-kata bumi ini kotor, tua, dan penghuninya yang merusak.</span> <span id="more-30"></span></p> <p style="color: rgb(255, 255, 255);">Atau mungkin seandainya juga kita yang hidup di abad pertama menghirup udara dan merasakan iklimnya yang teratur, para petani yang asyik bekerja tanpa kendala, para nelayan yang asyik melaut tanpa takut, kehidupan hewan liar tak terancam dan dampak kesehatan manusia yang baik. Namun sekarang ketika kita membuka mata pagi hari dan menghirup udara kotor, asap motor, asap pabrik, dan efek rumah kaca yang lainnya sudah mulai berada di sisi kita.</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">Menurut situs Wikipedia, efek rumah kaca adalah gas-gas tertentu di atmosfer termasuk uap air, karbondioksida, dan metana, menjadi perangkap radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan bumi. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca sehingga gas-gas ini dikenal sebagai gas rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">Akibat ulah manusialah efek rumah kaca ini terjadi dan rumah kaca merupakan salah satu penyebab terjadinya global warming (GW). Global warming atau yang kita kenal dengan pemanasan global adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi sebagai mana yang masih disebutkan dalam situs Wikipedia bahwa planet bumi telah menghangat (dan juga mendingin) berkali-kali selama 4,65 miliar tahun sejarahnya.</p> <p style="color: rgb(102, 0, 204);">Pada saat ini, bumi menghadapi pemanasan yang cepat, yang oleh para ilmuwan dianggap disebabkan aktivitas manusia. Penyebab utama pemanasan ini adalah pembakaran bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida dan gas-gas lainnya yang dikenal sebagai gas rumah kaca ke atmosfer. Ketika atmosfer semakin kaya akan gas-gas rumah kaca itu, ia semakin menjadi insulator yang menahan lebih banyak panas dari matahari yang dipancarkan ke bumi.</p> <p style="text-align: center; color: rgb(255, 255, 255);">Dampak pemanasan global</p> <p style="color: rgb(255, 255, 51);">Beberapa dampak yang akan dan sedang kita rasakan dari GW ini adalah cuaca, tingginya permukaan laut, kesehatan manusia, kelangsungan hidup hewan liar, dan lain-lain. Cuaca yang tak menentu susah untuk diprediksi sehingga merugikan petani untuk menentukan kapan mereka mulai bercocok tanam dan menuai hasilnya. Begitu juga terhadap kehidupan nelayan, mereka tidak bisa memprediksi kapan badai, ombak, dan arah angin datang, juga pasang surut yang tak menentu.</p> <p style="color: rgb(153, 51, 153);">Tingginya permukaan laut dapat mengakibatkan habisnya pulau-pulau karena daerah yang berhamparkan salju di antariksa maupun antartika mencair (erosi) akibat GW ini. Akibatnya, pulau-pulau kita akan tertutup habis. Jika ini berlanjut, tak mustahil tanah kita juga akan cepat tertutup air. Bahkan, diprediksikan bahwa tanah pulau-pulau kecil di Indonesia akan hilang dalam kurun waktu 30 tahun ke depan jika GW ini masih berlanjut. Hewan dan tumbuhan mati karena panasnya bumi ini. Karena jika untuk hewan yang ada di kutub tempat mereka mencair tak punya tempat untuk hidup. Begitu juga untuk kesehatan kita, yang sekarang tinggal di Indonesia belum tentu mampu menahan panasnya bumi.</p> <p style="text-align: center; color: rgb(255, 204, 51);">Apa yang harus dilakukan?</p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);">Beberapa organisasi, negara, bahkan orang yang paling berpengaruh mulai bereaksi untuk menahan laju buruknya dampak dari GW ini. Di Los Angeles (Antara News) menyebutkan, mantan Wapres AS, Al Gore, mengumumkan rincian rangkaian mega konser yang akan digelar di seluruh dunia. Hal itu untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya pemanasan global. Acara itu di antaranya diikuti oleh band besar seperti Coldplay, Red Hot Chili Peppers, Foo Fighters, John Legend, Snoop Dogg, Black Eyed Peas, Keane, Kelly Clarkson, John Mayer, Faith Hill, dll.</p> <p style="color: rgb(255, 0, 0);">Di Indonesia sendiri, beberapa minggu lalu telah melakukan hal yang sama dengan menggelar konser di Jakarta yang bertajuk “The Soul” dengan diikuti lebih dari sepuluh band besar maupun band indie seperti Mocca, The Upstair, Maliq & D’ Essential, dll. Seharusnya bukan hanya mereka yang peduli GW ini, tetapi semua kalangan di seluruh dunia, mau rakyat kecil atau besar, orang kaya atau miskin.</p> <span style="color: rgb(204, 51, 204);">Kita semestinya tidak henti-henti untuk menyuarakan stop untuk pembakaran hutan, pembalakan liar pohon-pohon, penghamburan energi, bahan bakar fosil, seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam, yang melepas karbondioksida. Mulailah sekarang juga dari diri sendiri dan dari hal yang terkecil, kita tak mau global warming menjadi malaikat Izrail yang merayap di rambut umur kita.<br /><br /></span><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: rgb(255, 255, 255);">Berbagai penyakit, baik infeksi maupun penyakit menular berpotensi meningkat akibat pengaruh kenaikan suhu bumi atau <i>global warming</i>."Peningkatan suhu bumi memiliki dampak terhadap kesehatan penduduk bumi. Dampaknya bisa langsung atau tidak langsung,"peningkatan suhu bumi disebabkan tiga faktor, yaitu jumlah manusia yang terus bertambah, semakin majunya masyarakat dalam mengkonsumsi energi, serta efek rumah kaca (<i>greenhouse gases effect</i>). Sedangkan, dampak pada kesehatan bisa dirasakan langsung dan tidak langsung.</span><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;"><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Dampak langsung, yaitu perubahan iklim seperti gelombang panas dan musim dingin yang ekstrim. Gelombang panas dapat membuat jantung berpacu lebih keras guna mendinginkan tubuh yang bisa menyebabkan kematian. "Sebab suhu nyaman bagi manusia sekitar 20 sampai 25 derajat celsius,"</span><br /><br /></span><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;"><span style="color: rgb(51, 255, 255);">Dampak langsung lainnya, kata dia, peningkatan kasus Asthma serta kanker kulit.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 0);">Dampak tidak langsung, </span></span><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial; color: rgb(255, 255, 0);">adanya perubahan penyakit yang ditularkan nyamuk atau <i>vector borne diseases</i>. Hal ini disebabkan perubahan bionomik nyamuk. Misalnya, nyamuk Anopheles, penular malaria yang hidup di atas 15 derajat celsius, dengan peningkatan suhu atau kelembaban suhu, prilakunya akan semakin beringas untuk melakukan perkawinan.Biasanya sehabis mengadakan perkawinan, prilaku atau keinginan menggigit manusia atau binatang semakin meningkat juga.nyamuk-nyamuk ini akan bermigrasi ke wilayah yang lebih tinggi atau di negara subtropis, di mana. </span><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;" lang="SV"><span style="color: rgb(255, 255, 0);">Suhu 20 hingga 30 derajat Celsius dengan</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 0);">kelembaban di atas 60 persen merupakan suhu ideal bagi kehidupan nyamuk.</span><br /><br /></span><span style="font-size: 11pt; font-family: Arial;" lang="SV"><span style="color: rgb(102, 255, 153);">Diperkirakan, bila suhu meningkat 3 derajat celsius pada tahun 2100, maka akan terjadi peningkatan proses penularan penyakit yang ditularkan nyamuk sebanyak dua kali lipat. Misalnya, malaria, demam berdarah dengue, chikungunya, radang otak, filariasis, Avian Influenza, SARS, west nile virus dan hantaman virus. Penyakit ini diduga akan meningkat penularannya ke sejumlah negara subtropik.</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 255, 153);">Belum lagi bila pemanasan global ini menyebabkan bencana banjir, yang akan meningkatnya sejumlah penyakit akibat dibawa air seperti kolera, diare,</span><br /><span style="color: rgb(102, 255, 153);">typhoid, parasit, atau leptospirosis.</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 255, 153);">Belum lagi berbagai penyakit tidak menular yang diakibatkan pencemaran lingkungan bahan toksin.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 102);">Untuk itulah, sudah menjadi keharusan bagi semua pihak dalam berpartisipasi mencegah </span><i style="color: rgb(255, 102, 102);">global warming</i><span style="color: rgb(255, 102, 102);">.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 102);">Pemerintah perlu membuat perencanaan strategis yang bisa memberi pencegahan atau meminimalisir dampak pemanasan global dari aspek kesehatan masyarakat.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 102);">Dengan menggunakan teori simpul, manusia bisa melakukan pengurangan dampak pada simpul-simpul patogenises kejadian penyakit, yaitu</span><br /><span style="color: rgb(255, 102, 102);">di lingkungan sekitar manusia dan manusianya itu sendiri.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 102, 102);">Diakuinya, ada beberapa penyakit menular, seperti malaria yang bisa dikendalikan, tapi ada penyakit lainnya yang belum memiliki teknik diagnostik dan pengobatannya sangat sulit.</span><br /><br />"<span style="color: rgb(255, 255, 255);">Upaya preventif dan promotif pada area penyakit tidak menular seringkali dianggap bukan wewenang sektor kesehatan. Jadi diperlukan alokasi sumber</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">daya sektor kesehatan untuk menciptakan lingkungan yang sehat,"</span></span>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-14713944211102699792008-12-06T06:24:00.000-08:002008-12-06T06:37:14.498-08:00FunNiesT...<div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(204, 0, 0);">Preman dan Pemuda Pemberani</span><br /></div><br /><span style="color: rgb(255, 255, 255);">Suatu hari Seoang pemberani mendekati 4 orang pemuda yang lagi duduk di kedai nasi untuk meminta uang secara paksa.</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Lalu sang preman mencoba menggerak mereka, "siapa yang berani disini??"</span><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Seorang pemuda berdiri dan berkata, " Saya Berani!!!"</span><br /><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Preman itu menggertak sekali lagi, "Ayo! Siapa Lagi yang berani??!"</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Pemuda berikutnya berdiri dan berkata," Saya juga berani!!"</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 255, 0);">Preman itu mulai gentar, tapi dia terus menggertak, "Siapa Lagi yang berani?"</span><br /><span style="color: rgb(255, 255, 0);">Dua pemuda berikutnya berkata," Kami Berani."</span><br /><br /><span style="color: rgb(102, 255, 255);">Preman itu pun ciut nyalinya dan berkata, "Kalau begitu, Kalian adalah 4 orang pemuda pemberani!!!."</span>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-49455806357235731532008-12-06T05:10:00.000-08:002008-12-06T06:23:39.774-08:00Punya Sobat Dominan????Gampang!!!<div style="text-align: center;"><span style="color: rgb(255, 102, 102);">Punya Sobat dominan??? Gampang !!!!</span><br /></div><br /><span style="color: rgb(51, 51, 255);">Kita sering sebal sama sobat kita yang dominan kelakuannya. Gimana nggak sebal kalau punya sobat yang ingin selalu menjadi nomor satu. Mau jalan, atau nongkrong dimana, dian yang mutusin. Pas nomat bareng pun harus ngikutin film yang dia pilih. Terus kalau lagi ngobrol,,,dia sering mendominasi semua pembicaraan. Capek dech ngeladeninnya...</span><br /><br /><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Emang sich susah punya teman yang hidupnya hanya terpusat pada dirinya sendiri. Kita sebagai orang terdekatnya sering merasa nggak dianggap. Padahal intinya pertemanan adalah saling membagi. Ada dari beberapa sifat dari sobat dominan yang perlu kamu waspadai supaya dia nggak keterusan karena bisa membuat pertemanan menjadi nggak asyik......</span><br /><br /><ul style="color: rgb(255, 255, 255);"><li>Sombong</li></ul><span style="color: rgb(255, 255, 102);">Sifat ini memang terkadang muncul pada orang-orang yang dominan. Kalau sekali-kali bisa aja munculnya mungkin nggak terlalu bermasalah, Tapi kalau keseringan bisa membuat orang laen sebal juga. Apalagi biasanya sifat sombong ini membuat dia selalu memandang rendah orang lain. Wah, jangan sampai dech kita dipandang rendah sama sobat kita sendiri....<br /><br /></span><ul style="color: rgb(255, 255, 255);"><li>Merasa Paling Benar</li></ul><span style="color: rgb(255, 102, 0);">Karena merasa dirinya paling benar, sobat kita ini nggak mau mendengarkan pendapat atau nasehat dari orang lain. Akibat menganggap semua pendapat orang lain itu salah, akhirnya dia menjadi orang yang tertutup dan nggak fleksibel terhadap perubahan. Bisa berbahaya kalau kita ketularan sifat jeleknya..</span><br /><ul style="color: rgb(255, 255, 255);"><li>Suka memaksa</li></ul><span style="color: rgb(204, 51, 204);">Segala keinginannya harus dipenuhi dan diikutin sama semua orang. Bahkan kalau misalnya ada orang yang melawan, pasti dia punya sejuta cara agar orang itu nurut sama dia. Agak seram juga sich, sebenarnya kalau sifat memaksa ini sampai kelewatan, dia jadi nggak jauh beda gengman di sekolahan.</span><br /><br /><br /><div style="text-align: center; color: rgb(255, 0, 0);">Biar nggak bete terus........<br /></div><br /><span style="color: rgb(102, 255, 255);">sebenarnya sich ada untungnya juga punya sahabat dominan. Soalnya, tipe orang seperti ini biasanya punya rasa percaya diri cukup tinggi. Siapa tau rasa percaya diri kita ikut bertambah dengan menjadi sobatnya. Supaya kalau kita bisa temenan dengan nyaman, Ada beberapa cara yang dilakuin untuk menghadapinya: </span><br /><ol style="color: rgb(204, 51, 204);"><li>Cara yang paling efektif adalah bilang terus terang kalau dia agak terganggu sama sifatnya. Ajak sobat kita ngobrol tentang pentingnya menghargai pendapat orang lain. karena selain dia bisa mendpat banyak saran, orang lain juga senang kan kalau pendapatnya dihargai.</li><li>Coba sesekali tolak kemauannya. kalau dia mulai ngajak kita jalan atau nongkrong ke tempat lain yang dia pilih, bilang aja kalau lagi nggak mood jalan ke sana atau kasih pilihan tempat lain yang lebih OK.</li><li>Perlihatkan pada dia keahlian atau prestasi yang pernah kita raih. Bukan bermaksud nyombongin diri sendiri, tapi untuk memberikan bukti bahwa bukan cuman dia yang punya kehebatan..</li><li>Pinjamkan dia buku atau film tentang kartun lucu yang bercerita tentang makna persahabatan seperti madagaskar atau ice age. Mungkin dengan begitu dia jadi sadar kalau persahabatan sejati itu adalah saling mengisi, bukannya mendominasi.<br /></li></ol>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-62190463489551132152008-12-05T23:49:00.000-08:002008-12-05T23:52:35.655-08:00_HeaLth_<b style="color: rgb(204, 51, 204);">HIV</b><span style="color: rgb(204, 51, 204);"> (</span><b style="color: rgb(204, 51, 204);">human immunodeficiency virus</b><span style="color: rgb(204, 51, 204);">) adalah sebuah </span><a style="color: rgb(204, 51, 204);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Retrovirus" title="Retrovirus">retrovirus</a><span style="color: rgb(204, 51, 204);"> yang menginfeksi sel </span><a style="color: rgb(204, 51, 204);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kekebalan_tubuh" title="Sistem kekebalan tubuh" class="mw-redirect">sistem kekebalan tubuh</a><span style="color: rgb(204, 51, 204);"> manusia - terutama CD4+ </span><a style="color: rgb(204, 51, 204);" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=T_cell&action=edit&redlink=1" class="new" title="T cell (belum dibuat)">T cell</a><span style="color: rgb(204, 51, 204);"> dan </span><a style="color: rgb(204, 51, 204);" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Macrophage&action=edit&redlink=1" class="new" title="Macrophage (belum dibuat)">macrophage</a><span style="color: rgb(204, 51, 204);">, komponen vital dari sistem sistem kekebalan tubuh "tuan rumah" - dan menghancurkan atau merusak fungsi mereka. Infeksi dari HIV menyebabkan pengurangan cepat dari sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan kekurangan imun. HIV merupakan penyebab dasar </span><a style="color: rgb(204, 51, 204);" href="http://id.wikipedia.org/wiki/AIDS" title="AIDS">AIDS</a><span style="color: rgb(204, 51, 204);">.</span><br /><br /><p style="color: rgb(204, 51, 204);">Istilah HIV telah digunakan sejak 1986 (Coffin et al., 1986) sebagai nama untuk retrovirus yang diusulkan pertama kali sebagai penyebab AIDS oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Luc_Montagnier" title="Luc Montagnier">Luc Montagnier</a> dari Perancis, yang awalnya menamakannya LAV (lymphadenopathy-associated virus) (Barre-Sinoussi et al., 1983) dan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_Gallo&action=edit&redlink=1" class="new" title="Robert Gallo (belum dibuat)">Robert Gallo</a> dari Amerika Serikat, yang awalnya menamakannya HTLV-III (human T lymphotropic virus type III) (Popovic et al., 1984).</p> <div class="thumb tleft"> <div class="thumbinner" style="width: 352px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:HIV-SIV-phylogenetic-tree.png" class="image" title="The phylogenetic tree of the SIV and HIV viruses.(click on image for a detailed description.)"><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/2/2f/HIV-SIV-phylogenetic-tree.png/350px-HIV-SIV-phylogenetic-tree.png" class="thumbimage" border="0" height="304" width="350" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:HIV-SIV-phylogenetic-tree.png" class="internal" title="Perbesar"><br /></a></div><span style="color: rgb(204, 51, 204);"> The phylogenetic tree of the SIV and HIV viruses.</span><br /><span style="color: rgb(204, 51, 204);"> (click on image for a detailed description.)</span></div> </div> </div> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">HIV adalah anggota dari genus <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lentivirus&action=edit&redlink=1" class="new" title="Lentivirus (belum dibuat)">lentivirus</a> , bagian dari keluarga <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Retroviridae&action=edit&redlink=1" class="new" title="Retroviridae (belum dibuat)">retroviridae</a> yang ditandai dengan periode latensi yang panjang dan sebuah sampul <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lipid" title="Lipid">lipid</a> dari sel-host awal yang mengelilingi sebuah pusat protein/RNA. Dua spesies HIV menginfeksi manusia: HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 adalah yang lebih "virulent" dan lebih mudah menular, dan merupakan sumber dari kebanyakan infeksi HIV di seluruh dunia; HIV-2 kebanyakan masih terkurung di Afrika barat (Reeves and Doms, 2002). Kedua spesies berawal di Afrika barat dan tengah, melompat dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Primata" title="Primata">primata</a> ke manusia dalam sebuah proses yang dikenal sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Zoonosis" title="Zoonosis">zoonosis</a>.</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">HIV-1 telah berevolusi dari sebuah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Simian_immunodeficiency_virus" title="Simian immunodeficiency virus">simian immunodeficiency virus</a> (SIVcpz) yang ditemukan dalam subspesies <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Simpanse" title="Simpanse">simpanse</a>, Pan troglodyte troglodyte (Gao et al., 1999).HIV-2 melompat spesies dari sebuah strain SIV yang berbeda, ditemukan dalam <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sooty_mangabey&action=edit&redlink=1" class="new" title="Sooty mangabey (belum dibuat)">sooty mangabeys</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Monyet_dunia_lama&action=edit&redlink=1" class="new" title="Monyet dunia lama (belum dibuat)">monyet dunia lama</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Guinea-Bissau" title="Guinea-Bissau">Guinea-Bissau</a> (Reeves and Doms, 2002).</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">HIV-1 memiliki 3 kelompok atau grup yang telah berhasil diidentifikasi berdasarkan perbedaan pada <i>envelope</i>-nya yaitu M, N, dan O (Thomson dkk, 2002). Kelompok M yang paling besar prevalensinya dan dibagi kedalam 8 subtipe berdasarkan seluruh genomnya, yang masing-masing berbeda secara geografis (Carr dkk, 1998). Subtipe yang paling besar prevalensinya adalah subtipe B (banyak ditemukan di Afrika dan Asia), subtipe A dan D (banyak ditemukan di Afrika), dan C (banyak ditemukan di Afrika dan Asia); subtipe-subtipe ini merupakan bagian dari kelompok M dari HIV-1. Ko-infeksi dengan subtipe yang berrbeda meningkatkan sirkulasi bentuk rekombinan (CRFs)</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);"><a name="Penularan" id="Penularan"></a></p> <h2 style="color: rgb(204, 51, 204);"><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline">Penularan</span></h2> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">HIV menular melalui hubungan kelamin dan hubungan seks oral, atau melalui anus, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Transfusi_darah" title="Transfusi darah">transfusi darah</a>, penggunaan bersama jarum terkontaminasi melalui injeksi obat dan dalam perawatan kesehatan, dan antara ibu dan bayinya selama masa hamil, kelahiran dan masa menyusui. <a href="http://www.unaids.org/en/Resources/faq/faq_transmission.asp#7" class="external text" title="http://www.unaids.org/en/Resources/faq/faq_transmission.asp#7" rel="nofollow">UNAIDS transmission</a>. Penggunaan pelindung fisik seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kondom" title="Kondom">kondom</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Latex" title="Latex" class="mw-redirect">latex</a> dianjurkan untuk mengurangi penularan HIV melalui seks. Belakangan ini, diusulkan bahwa <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penyunatan&action=edit&redlink=1" class="new" title="Penyunatan (belum dibuat)">penyunatan</a> dapat mengurangi risiko penyebaran virus HIV , tetapi banyak ahli percaya bahwa hal ini masih terlalu awal untuk merekomendasikan penyunatan lelaki dalam rangka mencegah HIV .</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">Pada akhir tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/2004" title="2004">2004</a> diperkirakan antara 36 hingga 44 juta orang yang hidup dengan HIV, 25 juta di antaranya adalah penduduk sub-Sahara Afrika. Perkiraan jumlah orang yang terinfeksi HIV di seluruh dunia pada tahun 2004 adalah antara 4,3 juta hingga 6,4 juta orang. (<a href="http://www.unaids.org/wad2004/EPIupdate2004_html_en/epi04_00_en.htm" class="external text" title="http://www.unaids.org/wad2004/EPIupdate2004_html_en/epi04_00_en.htm" rel="nofollow">AIDS epidemic update December 2004</a>).</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wabah" title="Wabah">Wabah</a> ini tidak merata di wilayah-wilayan tertentu karena ada negara-negara yang lebih menderita daripada yang lainnya. Bahkan pada tingkatan negara pun ada perbedaan tingkatan infeksinya pada daerah-daerah yang berlainan. Jumlah orang yang hidup dengan HIV terus meningkat di semua bagian dunia, meskipun telah dilakukan berbagai langkah pencegahan yang ketat.</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">Sub-Sahara Afrika tetap merupakan daerah yang paling parah terkena HIV di antara kaum perempuan hamil pada usia 15-24 tahun di sejumlah negara di sana. Ini diduga disebabkan oleh banyaknya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_kelamin" title="Penyakit kelamin">penyakit kelamin</a>, praktek menoreh tubuh, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Transfusi_darah" title="Transfusi darah">transfusi darah</a>, dan buruknya tingkat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan" title="Kesehatan">kesehatan</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gizi" title="Gizi" class="mw-redirect">gizi</a> di sana (Bentwich et al., 1995). Pada tahun 2000, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/WHO" title="WHO" class="mw-redirect">WHO</a> memperkirakan bahwa 25% unit darah yang ditransfusikan di Afrika tidak dites untuk HIV, dan bahwa 10% infeksi HIV di benua itu terjadi lewat darah. .</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">Di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Asia" title="Asia">Asia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Wabah" title="Wabah">wabah</a> HIV terutama disebabkan oleh para pengguna obat bius lewat jarum suntik, hubungan seks baik antarpria maupun dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pekerja_seks_komersial" title="Pekerja seks komersial" class="mw-redirect">pekerja seks komersial</a>, dan pelanggannya, serta pasangan seks mereka. Pencegahannya masih kurang memadai.</p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);"><br /></p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);"><a name="Struktur" id="Struktur"></a><span class="editsection"></span> <span class="mw-headline">Struktur</span></p> <p style="color: rgb(204, 51, 204);">HIV berbeda dalam struktur dengan retrovirus yang dijelaskan sebelumnya. Besarnya sekitar 120 nm dalam diameter (seper 120 milyar meter, kira-kira 60 kali lebih kecil dari sel darah merah) dan kasarnya "spherical"</p> <div class="thumb tright"> <div class="thumbinner" style="width: 502px;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:HIV_Viron.png" class="image" title="Diagram of the HIV virus."><img alt="" src="http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7d/HIV_Viron.png/500px-HIV_Viron.png" class="thumbimage" border="0" height="348" width="500" /></a> <div class="thumbcaption"> <div class="magnify"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:HIV_Viron.png" class="internal" title="Perbesar"><br /></a></div><br /></div> </div> </div>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-5508872486331727232008-12-05T23:46:00.000-08:002008-12-05T23:47:38.080-08:00_kata-kata kren_<p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="background: white none repeat scroll 0% 50%; font-size: 24pt; color: red; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Kesuksesan</span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 12pt;"><span style="background: black none repeat scroll 0% 50%; color: red; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br />Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus-menerus dengan baik jika kamu melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu<!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_i1025" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:16.5pt;"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.png" href="http://images.multiply.com/common/smiles/wilted_rose.png"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image002.gif" shapes="_x0000_i1025" height="22" width="22" /><!--[endif]--><br /><br /></span><span style="background: black none repeat scroll 0% 50%; color: rgb(204, 51, 204); -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Kamu mungkin saja kecewa jika percobaanmu gagal, tetapi kamu pasti takkan berhasil jika tidak mencoba. Jangan berhenti pada satu kegagalan saja<!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1026" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:21.75pt;height:21.75pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image001.png" href="http://images.multiply.com/common/smiles/wilted_rose.png"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image003.gif" shapes="_x0000_i1026" height="29" width="29" /><!--[endif]--><br /><br /></span><span style="background: black none repeat scroll 0% 50%; color: rgb(51, 255, 51); -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Teruslah berusaha sebanyak mungkin. Pasi kamu akan menemukan keberhasilan<!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1027" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:16.5pt;height:16.5pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image004.png" href="http://images.multiply.com/common/smiles/rose.png"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image005.gif" shapes="_x0000_i1027" height="22" width="22" /><!--[endif]--><br /> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br /> <!--[endif]--></span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><span style="background: white none repeat scroll 0% 50%; font-size: 24pt; color: red; -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1028" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:16.5pt;height:16.5pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image006.png" href="http://images.multiply.com/common/smiles/love.png"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image007.gif" shapes="_x0000_i1028" height="22" width="22" /><!--[endif]-->Cinta dan Persahabatan<!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1029" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:21.75pt;height:21.75pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image006.png" href="http://images.multiply.com/common/smiles/love.png"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image008.gif" shapes="_x0000_i1029" height="29" width="29" /><!--[endif]--></span><span style=""><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span style="background: black none repeat scroll 0% 50%; color: rgb(102, 255, 255); -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Sungguh menyakitkan mencinat seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang tetapi tidak memiliki keberanian untuk mengutarkan cintamu kepadanya...<!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1030" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:16.5pt;height:16.5pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image009.png" href="http://images.multiply.com/common/smiles/unlove.png"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image010.gif" shapes="_x0000_i1030" height="22" width="22" /><!--[endif]--><br /><br /></span><span style="background: black none repeat scroll 0% 50%; color: rgb(255, 204, 204); -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Hal yang paling menyakitkan adalah jika seseorang yang dicintai,,mencintai orang lain<!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1031" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:16.5pt;height:16.5pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image009.png" href="http://images.multiply.com/common/smiles/unlove.png"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image010.gif" shapes="_x0000_i1031" height="22" width="22" /><!--[endif]--><br /></span><span style="background: black none repeat scroll 0% 50%; color: rgb(255, 255, 51); -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;"><br />Jangan Pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia...Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah...</span><span style="background: black none repeat scroll 0% 50%; color: rgb(255, 204, 204); -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">.<!--[if gte vml 1]><v:shape id="_x0000_i1032" type="#_x0000_t75" alt="" style="'width:16.5pt;height:16.5pt'"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\user\LOCALS~1\Temp\msohtml1\01\clip_image004.png" href="http://images.multiply.com/common/smiles/rose.png"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/user/LOCALS%7E1/Temp/msohtml1/01/clip_image005.gif" shapes="_x0000_i1032" height="22" width="22" /><!--[endif]--><br /><br /></span><span style="background: black none repeat scroll 0% 50%; color: rgb(51, 51, 255); -moz-background-clip: -moz-initial; -moz-background-origin: -moz-initial; -moz-background-inline-policy: -moz-initial;">Kesetiaan dan saling mendukung dalam kesenangan dan kesusahan dalam persahabatan merupakan landasan hubungan antara manusia yang membuahkan kebahagiaan dan ketenangan hidup...</span></p>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4915362642841343599.post-63948208082366017742008-12-05T23:41:00.000-08:002008-12-05T23:45:38.508-08:00_ceRiTa_<p class="MsoNormal" style=""><b style=""><span style="font-size: 20pt; font-family: "Monotype Corsiva"; color: white;" lang="IN">STELAN </span></b><st1:stockticker><b style=""><span style="font-size: 20pt; font-family: "Monotype Corsiva"; color: white;" lang="IN">JAS</span></b></st1:stockticker><b style=""><span style="font-size: 20pt; font-family: "Monotype Corsiva"; color: white;" lang="IN"> ITU BERSAYAP KUPU-KUPU<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"><b style=""><span style="font-size: 20pt; font-family: "Monotype Corsiva"; color: white;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Pintu kamar terdengar terbuka. Seorang masuk dan melangkah menuju ranjangku kudengar dari suara sepatunya di lantai. Aku tahu ini pasti mama. Dari batik selimut aku kembali memejamkan mata. Hanya berpura-pura.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“My little Angle, ayo bangun. Bukankah kamu harus mengumpulkan tugas matematika pagi ini ?”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Inilah bagian yang aku suka dari rutinitas pagiku. Aku masih berpura-pura tidur. Mama menarik selimut yang menutupi hingga ke ujung-ujung rambut blondeku, lalu jari tangannya yang halus mengusap-usap wajahku yang lembut. Jarinya berhenti di ujung hidungku dan dengan telunjuknya mama menutup kedua lubangn hidungku. Akupun berteriak karena tak bisa menahan napas dan tertawa setelah itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Mama memang selalu bisa menebak kepura-puraanku. “Kena kamu! Ha..ha..ayo Litle Angel, sekarang kita mandi. Bukankah Nona Brenda selalu menghukum dengan penggarisnya yang panjang kalau ada yang terlambat? Jangan sampai hari ini giliranmu.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Nona Brenda, Aku sebenarnya tidak terlalu suka dengannya. Dia adalah wali kelasku di kelas dua. Bukan karena dia selalu menghukum setiap anak yang terlambat dengan pukulan penggaris panjangnya di telapak tangan, karena bisa dipastikan aku tak pernah terlambat ataupun karena dia selalu memberikan tugas-tugas yang banyak untuk dikerjakan di rumah. Aku tak suka dengan nona Brenda karena setelan blousenya yang kuno dan selalu berwarna hitam yang semakin menamppakkan postur tubuhnya yang kurusnya, ditambah lagi kacamatanya yang tebal. Sepele, tapi nona Brenda mengingatkanku pada tokoh-tokoh antagonis dalam serial telenovela yang tak pernah dilewatkan oleh Nanny, pengasuhku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Litle Angle, kamu sudah siap?” suara mama memanggil dari bawah. Aku segera turun dari kamarku di lantai atas diikuti Nanny yang menenteng sepatu dan tas sekolah. Rupanya mama sudah menunggu di meja makan dengan segelas susu dan selembar roti panggang berlapis selai stroberi kesukaanku. Sambil mengunyah roti, Aku menyampaikan hal kecil yang sudah aku rencanakan sejak di sekolah kemarin bersama Rachel. Bahwa aku akan menjemputnya untuk berangkat bersama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Ma, boleh kan aku menjemput Rachel nanti? Kami sudah berjanji berangkat bersama.” “Tentu, Litle Angle. Kita akan menjemput Rachel di rumahnya. Tapi, kamu sudah bilang padanya unuk menunggu ?”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Iya, sudah. Tapi, mmm...sebenarnya hanya aku, bukan dengan naik mobil mama. Kami nanti bersama tuan pedro ke sekolah. “jawabku setengah gugup. “Aku juga mau bermain di rumahnya dari pulang sekolah nanti, tidak lama hanya tiga jam.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Mama meletakkan sendok dengan garpu di tangannya, menatapku dengan perasaan agak heran karena ini yang pertama kali aku berangkat ke sekolah tanpa diantar mama, tentu saja jika diizinkan. Namun hanya sebentar, tak lama kemudian ia kembali melanjutkan menyantap sarapannya setelah meneguk orange juice dari gelas minumannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Kamu yakin?” tanyanya lagi. Aku mengangguk. Mama menyelesaikan sarapannya tanpa bertanya apa-apa, itu artinya ia mengijinkan. Ketika aku sudah selesai dan akan berangkat, ia masih mau mengantar aku sampai ke pintu gerbang. Tak lupa ia juga memberikan sebuah ciuman di keningku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Hati-hati, Litle Angle.”baik, Ma”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Dengan langkah kecil aku berjalan menyusuri jalur trotoar ke arah trotoar ke arah utara, menuju rumah Rachel kira-kira satu blok dari kompleks rumah kami. Pagi ini matahari bersinar terang memancarkan embun-embun di daun-daun bunga menjadi perak berkilau. Aku suka cuaca seperti ini kecuali hari senin karena hari itu selalu ada upacara bendera yang melelahkan dan juga sangat tak nyaman berdiri dibawah sengatan terik dan cucuran keringat.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Cuaca yang cerah serasi dengan kelopak-kelopak bunga di taman yang berbagi sedikit ruang dengan trotoar. Bunga-bunga mungil itu berdaun tipis dan panjang seperti daun rumput tapi agak lebar.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Jalan ramai sekali oleh lalu-lalang kendaraan. Orang-orang sangat sibuk rupanya kalau pagi seperti ini, aku berpikir kalau<span style=""> </span>kebanyakan dari mereka itu pekerja kantoran. Bisa ditebak dari pakaian yang mereka pakai dibelakang setir mobil, setelan kemeja putih, jas hitam, dan celana hitam. Memang cuma tebakan saja, tapi bukankah sebagian besar orang-orang kantoran bekerja dengan stelan jas lengkap? Kecuali ayahnya George yang juga bekerja di kantoran tapi tak pernah aku lihat berangkat dengan stelan jas. Bahkan kemeja. Setiap pagi ketika mau berangkat ke sekolah aku lihat tuan Newton pergi ke kantor dengan mengayuh sepeda berpenampilan seadanya. Padahal tuan Newton dan mama kerja di kantor yang sama. Suatu malam ketika mengantarku ke tempat tidur aku pernah menanyakan kepada mama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Apakah dia, direktur?” “Siapakah yang kau bicarakan Little Angle?” “Tuan Newton, aku lihat dia ke kantor tak pernah memakai stelan jas seperti teman pria mama yang lainnya?” sahutku pada mama. “Lalu kenapa hanya punya sepeda kalau dia direktur?”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Oo, tuan Newton.........”Tidak sayang, Tuan Newton bukan direktur dan tidak perlu mengenakan jas karena di kantor dia sudah punya pakaian yang bagus”. "Kalau kamu lihat pasti kamu suka, berwarna biru tanpa dasi, Walaupun demikian,Tuan Newton sangat senang dengan pakaiannya dan tentu saja pekerjaannya”. “Kalau tuan Newton hanya punya sepeda, itu karena tuan Newton menabung untuk masa depan George.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Mama punya mobil, apakah mama tidak menabung untuk masa depan saya?”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: -9pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Litle Angle, mama selalu memikirkan masa depan kamu sayang”, “Walaupun mama punya mobil, mama masih bisa menbung.Lagipula mama kan tak cukup kuat mengayuh sepeda karena kamu yang semakin besar”. Ha..ha..Mama menggelitikku tiba-tiba, tawanya menggema dari langit kamarku. Aku tak mau kalah, bangun untuk membalas menggelitiknya. Kami tertawa dalam dunia malam kami yang kecil dimana hanya ada kami berdua.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Jadi sekarang tidurlah. Mimpi yang indah, ya?” jawab mama sambil mengecupkan bibrnya dikeningku. Sebentar merapikan selimutku sebelum akhirnya keluar dan kamar menjadi gelap.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Rumah Rachel begitu luas dan indah. Lebih besar tiga kali dari rumah mama. Ruang tamunya berhiaskan guci-guci bercorak naga dengan aksara Cina, bunga-bunga artifisial yang menyala dan kursi ukiran keemesan. Di tengah impitan lukisan –lukisan yng hampir memenuhi dinding ruang tamu itulah aku lihat ayah Rachel berpakaian jas lengkap. Rachel juga ada disana diapit oleh dua kakak laki-laki dan mamanya. Aku yakin sekali<span style=""> </span>kalau ayah Rachel pekerja kantoran, pastilah dia seorang direktur.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Mereka juga memiliki meja makan yang besar dan panjang dengan piring-piring keramik gading dan gelas-gelas kristal di atasnya. Aku dan Rachel makan dari piring yang sudah disediakan oleh dua perempuan yang tadi melecuti seragam sekolah kami.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Sedang mamanya Rachel, aku belum melihatnya sejak kami datang. Beberapa kali aku pernah bertemu dengan nyonya Lorena di sekolah saat mengantarkan Rachel ke sekolah. Perempuan itu sangat cantik mengenakan perhiasan yang tak pernah aku lihat dikenakan mama atau Miss Brenda. Nyonya Lorena sangat ramah pada semua orang tapi entah pembicaraannya selalu ditunjukkan pada perhiasan yang dikenakannya. Setiap kali mengantar Rachel penampilan atau perhiasan yang dikenakannya selalu berbeda.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Namun, yang paling sering mengantarkan Rachel yaitu sopirnya, Pedro. panggilan Rachel untuk tuan lelaki tua itu. Hanya Pedro saja. Menurutku seharusnya Rachel menambahkan tuan didepan namanya itu, untuk lebih menghormati lelaki tua itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Tuan Pedro lelaki yang baik. ia selalu membukakan pintu bagi Rachel setiap naik atau turun dari mobilnya. Tuan Pedro tak pernah telat datang menjemput Rachel. Saat bel pertanda pulang berbunyi, kami berhamburan keluar kelas. Lalu kami berteriak dengan tertawa riang. Tak lagi mendengarkan aba-aba Miss Brenda yang menyuruh kami berbaris rapi di lorong-lorong deretan meja dan kursi dalam kelas.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">kecil. Bagaimana kelasmu hari ini, menyenangkan?”sambutnya pada Rachel.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Gadis cilik berkepang itu melompat dan sejurus kemudian sudah berada di gendongan Tuan Pedro dengan tawa yang renyah. Tangannya yang mungil bermain-main dengan dasi tuan Pedro. Dasi berbentuk kupu-kupu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Ayahmu seorang direktur, Rachel?” “Tidak, aku tak tahu. Mungkin bukan,” ujarnya tanpa melihatku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Rachel tampak asyik sekali dengan Brad dan Katie, pasangan Barbie yang baru saja dinikahkannya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Aku kira iya, kamu memiliki rumah yang indah, bunga-bunga artificial yang menyala, meja makan yang besar. Dalam foto di ruang tamu, ayahmu memakai setelan jas lengkap.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Pedro juga punya jas lengkap, dengan dasi kupu-kupu pula. Lebih indah dari punya ayah.Tapi Pedro Cuma seorang sopir.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Benar juga yang Rachel katakan. Aku memutuskan untuk tidak lagi bertanya. Terus terang aku tak ingin mengganggu permainan keluarga barbie kami dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">rumahmu dengan setelan jas lengkap seperti ini?”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Pria muda tampan bernama Calvin di tanganku sedang jatuh cinta pada Marie, adik Katie sipegantin perempuan. Calvin aku dandani lengkap dengan dasi kupu – kupu.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 27pt; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Rachel tersenyum. Dalam bola mata birunya aku melihat<span style=""> </span>Tuan Pedro.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Hari yang melelahkan. Aku dan rachel tertidur dalam kamarnya yang melimpah dengan boneka dan mainan. Boneka Barbie, Doggie Pigsy, Kingkong serta berbagai bentuk binatang liar lainnya dengan nama – nama yang lebih bershabat saling berpelukan dalam sebuah kotak besar berjaring merah.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Kamar Rachel sangat luas untuk ukuran anak seusia kami. Dindingnya bercat warna terang. Kuning, Hijau, dan Biru Mudah. Langit – langitnya dilukis persis seperti langit sebenarnya, berawan lengkap dengan gantungan bulan dan bintang – bintang. Dulu aku pernah meminta pada mama agar dibuatkan lukisan seperti itu, juga dinding yang berwarna terang. Tapi beberapa kali kami membicarakannya, mama selalu punya alasan untuk menolak. Aku juga tak mau membantahnya, seperti telah timbul perasaan yang aneh dalam jiwa ku. Semacam ketertarikan.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Little Angel, di luar sana setiap hari mata kita tertusuk jarum – jarum emas matahari. Itu sudah cukup sakit sayang kamu tentu tak mau tidur kita terganggu dinding kamar berwarna terang yang sama menusuknya dengan warna di luar sana. Mama lebih suka tetap seperti ini, putih. Seputih sayap malikat...Seputih hati malaikat...Seputih cinta malaikat...Seputih cinta kamu pada mama.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Yang kutahu, mama memang begitu menyenangi warna putih. Perlahan rasa suka itu juga menurun padaku dan itu membuat mama semakin mudah melakukan hal – hal yang ada kaitannya dengan memilih warna karena kami kini memiliki selerah yang sama.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Sudah bangun nona manis? Mataku masih berat. Dalam samar aku melihat Tuan Pedro sedang menyetir. Sesekali tatapan matanya di arahkan padaku yang masih mengangsur di sandaran kursi di sebelahnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Tadi mamamu telepon, ia cemas kau belum pulang. Sebenarnya dia yang akan menjemput tapi Nyonya Lorena memintaku mengantarmu.” “Tuan Pedro...”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Iya?” Dasimu bagus sekali. Lelaki itu tersenyum, lalu tertawa kecil. Ekor matanya melirikku, sepertinya ia sedikit malu mendapat pujian dari seorang anak kecil. Itu bisa aku lihat dari bibir atasnya yang naik turun.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Setibanya di rumah, mama sudah menunggu di depan pintu. Tuan Pedro menggendongku turun dari mobil karena aku masih lemas dan belum sepenuhnya sadar. Mama menyambutku dari tangan Tuan Pedro dengan raut muka yang bergetar karena kecemasan yang berlebihan kedalam pelukannya. Diam – diam aku mengintip perilakunya dari kelopak mataku.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Bagaimana keadaan Nyonya Lorena, apakah baik – baik saja?” “Nyonya sedikit terguncang tapi saya rasa tak akan lama. Dari sini saya akan mengantarnya kekantor pengacara terkenel di kota ini. Untuk penangguhan status Tuan menjadi tahanan kota, “Kata Tuan Pedro sambil membuka topinya dan mundur selangkah menjaga jarak dengan mama. Wajahnya juga mengguratkan kesusahan.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">“Memangnya Nyonya mendengar berita di televisi tadi siang?” “Iya, makanya saya segera menelpon. Sampaikan saja salam dan terima kasih saya buat Nyonya Lorena.” Tuan Pedro pamit pulang dengan membungkukkan badanya. Samar aku dengar ia juga pamit padaku dengan memberikan sebuah ciuman dikeningku.” Sampai ketemu besok di sekolah, kupu – kupu kecil.”<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Ah, Tuan Pedro memanggilku dengan panggilannya pada Rachel. Aku usahakan membuka mata menatap jalannya dari belakang. Sosok lelaki berpakaian setelan jas lengkap itu tergopoh – gopoh masuk ke dalam mobilnya.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-left: 9pt; text-align: justify; text-indent: 0.25in; line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN">Sayang aku tak bisa melihat sayap kupu – kupu di pangkal lehernya mengipas di hembus angin. Apakah ia bisa terbang? Barangkali suatu hari nanti ia akan terbang. Mungkin begitu juga dengan Tuan Pedro karena ia merupakan bagian tak terpisahkan dari sepasang sayap kupu – kupu itu. Tuan Pedrolah kupu – kupunya bukan aku juga bukan Rachel.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-size: 16pt; line-height: 150%; font-family: "Monotype Corsiva"; color: red;" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p>_dhian_http://www.blogger.com/profile/03914876551927661089noreply@blogger.com0